Arti simbol om 🕉️

Tahukah Anda arti dari simbol Om (atau Aum)? Suku kata suci Om (atau Aum), yang juga diwakili oleh simbol Om (ॐ), merupakan salah satu mantra bija (benih) tertua dan paling dikenal luas dalam tradisi yoga dan Hindu.

Kebijaksanaan dan makna dari Om dan bunyinya memiliki makna spiritual yang mendalam. Nyanyian om merupakan sesuatu yang sakral dalam tradisi-tradisi agama dan spiritual India, seperti Buddhisme dan Jainisme. Sebagai contoh, mantra Buddha yang terkenal, Om Mani Padme Hum, merupakan mantra yang menampilkan simbol Om yang sakral.

Apa arti dari OM?

YouTube video

video seri “Apa itu” yang dibuat oleh Brett Larkin untuk YOGI TIMES.

Jika Anda pernah mengikuti beberapa kelas yoga, kemungkinan besar Anda pernah mendengar suku kata suci ini dan melihat simbol yang terkait 🕉️.

Tergantung pada gurunya, nyanyian Om dapat dimasukkan sebagai bagian dari kelas itu sendiri atau sebagai bagian dari penutup. Menyebut dan mengulang Om dapat menjadi kegiatan kolektif, atau seseorang dapat mengucapkannya sendiri.

Simbol Om sangat kuat dan mistis, sehingga definisinya sulit untuk disampaikan secara tradisional. Masa lalu, masa kini, dan masa depan semuanya dianggap ada dalam satu suku kata/suara ini. Ini adalah puncak dari semua getaran alam semesta, suara dan ekspresi alam semesta itu sendiri.

Kita dapat menemukan konsep suara universal ini dalam banyak agama. Om adalah salah satu cara untuk mengenali keterkaitan segala sesuatu di alam semesta kita. Om dapat dihormati dan diucapkan oleh semua orang, tanpa memandang agama. Ingatlah bahwa hanya perubahan yang disengaja dari keyakinan yang Anda pilih yang dapat mengubah Anda atau agama Anda!

Mari kita bahas asal-usulnya secara lebih rinci untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang suku kata suci ini.

Asal usul OM 🕉️

Dalam tradisi Hindu, simbol Aum adalah suara getaran dari kekuatan di balik semua ciptaan dan merupakan manifestasi dari Brahman, realitas absolut dan tertinggi.

Hal ini dirasakan oleh para resi (orang bijak Hindu) ketika mereka bermeditasi dan menyadari esensi primordial alam semesta dalam suku kata ini. Kita biasanya menemukannya di awal dan akhir dari banyak teks suci Hindu, seperti Upanishad dan Weda.

Mengucapkan Om memanggil suara penciptaan di dalam alam semesta dan jiwa tertinggi atau realitas tertinggi. Hal ini mengundang pengalaman dan perwujudan dari kebijaksanaan spiritual ini.

Sebagai bija atau mantra benih, Om, atau Aum, mengacu pada Atman (jiwa, diri di dalam diri) dan Brahman (keseluruhan alam semesta, realitas tertinggi, dan pengetahuan kosmik).

Dalam penjelasan spiritual yang lebih sederhana, simbol Om atau Aum adalah sebuah suku kata yang merupakan suara alam semesta dan menghubungkan seseorang dengan yang ilahi, yang paling tinggi, dan sumber dari semua ciptaan.

Apa yang diwakili oleh setiap bagian dari simbol OM?

Om Symbol Meaning om mani padme hum What is the AU in Hindi and How to Chant it

Kurva bawah yang besar melambangkan kondisi terjaga(jāgrat), kurva atas melambangkan kondisi bawah sadar(sushupti), dan kurva tengah melambangkan kondisi mimpi(swapna).

Di dalam titik tersebut terdapat simbol pencerahan(turiyā).

Bulan sabit melambangkan maya, ilusi yang melekatkan kita pada dunia material atau fisik dan memisahkan kurva bawah, atas, dan tengah dari titik pencerahan.

Kita dapat mencapai kondisi pencerahan dengan melampaui kesadaran material.

Simbol Om atau Aum dapat sedikit berbeda dalam bentuk tulisannya tergantung pada tradisi spiritual atau agama yang mempresentasikannya.

Simbol Aum dalam bentuk India, Tibet, dan Bali terlihat berbeda, tetapi semuanya menyampaikan makna dan kebijaksanaan spiritual yang mendalam.

Balinese OM Symbol Hindu sign
Simbol OM dalam bahasa Bali

Bagaimana OM dipahami dan didefinisikan dalam tradisi yoga?

Orang bijak Patanjali (yang menulis dan menyusun Yoga Sutra) mengajarkan bahwa mengucapkan Om dengan perenungan yang serius akan maknanya akan mempertajam meditasi kita. Kesadaran kita dapat menjadi “satu titik” dengan cara ini.

Ketika Anda mengucapkan suku kata Om, kebenaran yang lebih mendalam, jiwa yang tertinggi dan abadi, akan terungkap kepada Anda.

Para yogi sering mengucapkan Om selama atau di akhir latihan mereka, yang bertujuan untuk memohon kepada yang ilahi sebagai pengingat akan realitas tertinggi.

Dalam tradisi yoga, mengisi pikiran dan jiwa dengan yang ilahi adalah bagaimana kita dapat mencapai tujuan dari latihan spiritual kita.

Yang Ilahi adalah guru dari segala guru! Semua misteri alam semesta hanya diketahui oleh Yang Ilahi dan kekuatan dari semua ciptaan.

Selaras dengan kekuatan-kekuatan ini melalui nyanyian suara suci mereka akan membangun hubungan kita dengan mereka.

Realitas ilahi dan hakiki adalah pemandu sejati kita, memberikan kebijaksanaan dan menyingkirkan rintangan-rintangan kita. Hubungan ini akan memandu kita untuk selalu berada di jalan yang benar.

Om sign Jainism
Tanda Om Jainisme

Bagaimana pengulangan OM dapat membantu dalam mendapatkan kesadaran dan kesadaran melampaui ruang dan waktu?

Dalam pemahaman yoga tentang karma, praktisi menemukan kesempatan untuk terbebas dari ikatan karma dengan mengucapkan dan merepetisi Om.

Jika praktisi melakukannya dengan sepenuh hati untuk sepenuhnya memahami suku kata tersebut, pikiran bawah sadar kemudian dapat mengenali tingkat kesadaran yang lebih dalam.

Menjadi selaras dengan intuisi Anda adalah hadiah lain dari chanting suku kata Aum karena mewakili semua mantra suci (dalam tradisi yoga dan Hindu).

Jika seorang praktisi menghormati dan mempraktikkan pengucapan suku kata suci ini, persatuan dengan yang ilahi atau realitas tertinggi menjadi mungkin.

Seluruh pengalaman dan makna yang lebih dalam dari OM

Sekarang setelah kita membahasnya secara lebih rinci, kita dapat menyarankan bahwa Om adalah benih dari semua ciptaan. Dengan cara yang sama seperti benih kecil yang memiliki semua keindahan dan kekuatan luar biasa dari mitranya yang lengkap (pohon ek yang besar, misalnya) di dalamnya, seperti itulah simbol yang tampaknya kecil ini mengandung semua kekuatan alam semesta.

Simbol ini menyimpan masa lalu, masa kini, dan masa depan; awal, tengah, dan akhir; kelahiran, kehidupan, dan kematian.

Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, Anda juga akan melihat suku kata yang dieja sebagai Aum. Arti Om dan Aum mengacu pada suku kata dasar yang sama, yaitu suara alam semesta.

Perbedaan di antara keduanya adalah transliterasinya dari bahasa Sansekerta ॐ.

Om sign sikhism
Om tanda sikhisme

Pengucapan bunyi “O” dalam bahasa Sanskerta menggabungkan bunyi “A” dan “U”. Dalam pengucapannya, ini terdengar lebih seperti Aum dengan tiga suku kata.

Bagaimana chanting OM dapat membawa perubahan dalam hidup kita?

Menyebut dan mengulang-ulang Om mengundang realitas tertinggi dari penciptaan ke dalam kesadaran individu Anda. Dengan cara ini, Anda akan terhubung dengan emosi Anda dan kesan-kesan halus dari pikiran Anda.

Manfaat dari chanting mantra tidak terhitung banyaknya. Penelitian yang tak terhitung jumlahnya telah menunjukkan bahwa pernapasan dan detak jantung kita tersinkronisasi selama mengucapkan dan merepetisi Om Chanting!

Getaran suara melalui chanting mantra secara signifikan berdampak pada kondisi mental, emosional dan fisik seseorang.

Menyebut dan mengulang Om menyelaraskan frekuensi diri pribadi kita dengan frekuensi alam semesta, yang merupakan bagian integral dari latihan spiritual kita.

Saat kita mengucapkan dan merepetisi Om, pikiran kita menyelaraskan dengan nafas, sehingga memungkinkan seseorang untuk memasuki kondisi kesadaran yang tinggi yang disebut samadhi . Kondisi kesadaran ini memberikan seseorang fokus yang jelas dan terarah pada jalan menuju kebangkitan dan pemenuhan spiritual.

Chanting memperlambat pikiran yang sedang berpikir dan menawarkan penangguhan hukuman dari gangguan dunia material yang biasanya diserap.

Hal ini juga menciptakan kondisi optimal bagi sistem saraf otonom untuk menenangkan diri, yang membantu kita untuk merasa seimbang. Ketenangan ini dapat membuat Anda menjadi selaras dengan pikiran dan keyakinan Anda tentang diri Anda sendiri dan dunia di sekitar Anda.

Pengucapan mantra-mantra akan mengembalikan kedamaian dan ketenangan ke dalam pikiran Anda, yang merupakan kondisi alamiah Anda.

Apa saja manfaat psikologis dari mengucapkan mantra?

Mempelajari dan mengucapkan mantra dapat meningkatkan perhatian, kesadaran, dan konsentrasi. Hal ini juga dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

Karena mantra bukan hanya suara yang Anda ucapkan tetapi sesuatu yang Anda perjuangkan, mantra dapat menjadi kunci untuk mengakses dimensi eksistensi yang lebih mendalam.

Meskipun refleksi sederhana tentang makna Aum tidak sekuat chanting, meditasi yang tenang, makna dan bunyinya dapat membantu kita terhubung kembali dengan pusat kita.

Manfaat dari chanting mantra seperti simbol dan suku kata Om termasuk menyembuhkan tubuh, melindungi pikiran, dan mewujudkan niat orang yang mengucapkannya untuk terhubung dengan yang ilahi.

Manfaat-manfaat ini akan muncul ketika para praktisi tidak hanya melakukan gerakan-gerakan (karena hal tersebut memungkinkan pikiran untuk mengembara) tetapi ketika kita berakar dan mewujudkan setiap suara dan suku kata.

Mantra juga memiliki kekuatan untuk menggantikan pola pikir dan perasaan yang tidak sehat dengan menanamkan kesabaran dan kemampuan untuk melihat situasi kehidupan dengan lebih jelas. Mengucapkan mantra dapat membawa seseorang kembali ke tempat pikiran yang murni dan kontak dengan yang ilahi (realitas tertinggi).

Pentingnya membuka hati Anda saat mengucapkan OM

Efek-efek yang dijelaskan di atas terungkap dalam bentuknya yang utuh ketika kita benar-benar percaya dan berniat untuk terhubung dengan kehadiran ilahi.

Seperti yang dinyatakan oleh Mandukya Upanishad:

“Keadaan sempurna atau super sadar, dan segala sesuatu yang mendahuluinya, adalah bagian dari Om. Semacam mimpi yang terjaga sebagai keadaan kesadaran yang aneh dan mempesona.”

Dalam Mandukya Upanishad, empat suku kata dari Om adalah panduan untuk memahami kebenaran.

Mantra dapat menjadi kekuatan yang efektif untuk membantu kita terhubung dengan yang ilahi dan yang baik di dalam diri kita.

Namun, kekuatan ini akan termanifestasi secara signifikan ketika kita membuka hati kita untuk memahami getaran atau suara dari mantra yang kita pilih sepenuhnya. Yang kami maksud dengan “memahami suara” adalah bahwa suara dan getaran terkait dengan keajaiban penciptaan itu sendiri.

Mantra yang diucapkan dengan hati dan pikiran yang terbuka dapat mengakses tingkat pemahaman yang akan mengkatalisasi pertumbuhan spiritual – terutama ketika dilakukan dengan kesadaran cinta kasih.

Untuk memperkuat motivasi dan niat dari sebuah praktik mantra, kita harus memahami dengan benar apa arti dari mantra tersebut. Memahami kebijaksanaan dalam mantra membuat latihan kita lebih bermakna dan membawa kita lebih dekat dengan Tuhan YME.

Setiap mantra mengaktifkan energi yang tersimpan di bagian tubuh yang berbeda. Pengetahuan yang tepat tentang mantra dan kebijaksanaannya membutuhkan lebih dari sekadar mengulang-ulang suara untuk membawa pertumbuhan spiritual.

Dengan mengucapkan Om dengan kesadaran yang tepat dan pemahaman akan maknanya, kita dapat melepaskan kekuatan mantra ini dalam latihan kita.

Om Mani Padme Hum – Simbol Om hadir dalam berbagai tradisi spiritual

Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, mantra tertinggi dalam ajaran Buddha Tibet adalah Om Mani Padme Hum (atau Aum Mani Padme Hum dalam bahasa Sansekerta). Aum Mani Padme Hum adalah yang paling sakral dalam tradisi Buddhis, dan semua cabang filosofi Buddhis melantunkan mantra tertinggi ini.

Arti Aum melambangkan kebenaran tertinggi atau Brahman dan merupakan kata-kata yang paling suci.

Mani merujuk pada permata yang cahayanya memancar dengan sendirinya, dan Padme berarti Teratai.

Teratai yang sangat dihormati ini memiliki arti spiritual yang sangat penting. Teratai mekar di atas air tempat ia hidup; kelopaknya yang terbentang selalu berada di atas dan tidak tersentuh air.

Orang-orang harus menjalani kehidupan mereka di dunia ini dengan cara yang sama seperti bunga teratai – tidak terpengaruh dan tidak tersentuh oleh semua keterikatan materi di sekitar mereka.

Bunga teratai juga melambangkan realisasi diri dan pencerahan. Senandung menunjukkan orang yang membaca mantra. Hal ini juga mengacu pada kesadaran seseorang.

Om Mani Padme Hum – “Permata ada di dalam teratai.”

Semua ajaran Buddha diyakini ada di dalam mantra ini. Dengan mengucapkan mantra ini, kita memohon cinta kasih dan welas asih tanpa syarat. Dengan kata lain, di dalam diri kita semua terdapat bunga teratai, dan di dalam bunga teratai terdapat kita semua.

Bunga teratai yang indah tumbuh dan tidak dapat hidup tanpa lumpur. Hal ini mengingatkan kita bahwa meskipun banyak lumpur dan kotoran yang mungkin sering menutupi keagungan kita, kita membutuhkannya untuk tumbuh. Tujuan tertinggi adalah untuk tumbuh melalui (dan karena) lumpur untuk mencapai kondisi terindah kita.

Tradisi Buddhis Tibet mendorong para praktisi untuk mengetahui secara mendalam mantra Om Mani Padme Hum dan membawanya ke dalam lubuk hati yang paling dalam.

Suara alam semesta, selain berada dalam mantra tertinggi Om Mani Padme Hum dan suku kata suci Om, juga hadir dalam doa ilahi di akhir doa dalam agama-agama lain. Hal ini muncul sebagai “Amin” dalam tradisi Yahudi-Kristen dan “Amin” dalam tradisi Islam.

Nyanyian OM

Suku kata suci alam semesta ini hadir dalam berbagai tradisi spiritual dan kepercayaan.

Meskipun ejaan dan penafsirannya berbeda, bunyi “Om” atau “Aum” lazim digunakan dalam banyak doa-doa ketuhanan.

Sebelum mengucapkan OM, kenali tradisi tertentu yang sesuai dengan Anda. Dengan mengingat hal ini akan memperdalam latihan Anda.

Dalam tradisi Hindu dan yoga, ketika ditulis sebagai Aum, suku kata tersebut tampaknya memiliki tiga bagian – tetapi sebenarnya, ia memiliki empat bagian:

1. A (aahhh) 🕉️

Bunyi ini mewakili kekuatan penciptaan. Kekuatan penciptaan ini adalah sumber dari seluruh alam semesta dan semua benda di dalamnya.

Kita juga dapat memahami ini sebagai ‘Ahh’ sebagai awal atau asal mula dari semua suara.

Memeriksa karena ini adalah permulaan dapat membantu kita terhubung dengan rasa diri kita. Kita dapat mengalami keberadaan dunia dengan suku kata ini melalui indera.

Ketika Anda mengucapkan suara ini, Anda mungkin menyadari bahwa Anda pertama kali memproduksinya di tenggorokan. Suara ini berasal dari tempat lidah berakar, di bagian belakang mulut. Suara tersebut kemudian beresonansi di dalam perut bagian bawah.

2. U (oooh) 🕉️

Bagian kedua dari pengucapan ini melambangkan energi abadi alam semesta. Ini juga mewakili pikiran dan kesan-kesan halusnya.

Ini berhubungan dengan rasa batin dari sesuatu yang lebih penting daripada apa yang dapat kita lihat dan rasakan dengan pikiran kita.

‘Oooh’ dalam makna Aum mengundang kejernihan, cahaya, kebaikan, dan keseimbangan.
Anda mungkin memperhatikan bahwa suara bergerak maju dari lidah dan langit-langit mulut ke bibir dan bergetar di ulu hati saat Anda mengucapkan huruf ini.

3. M (mmm) 🕉️

Bunyi ketiga ini mewakili energi transformasi di alam semesta. Bunyi ini juga mewakili keyakinan dan pikiran yang Anda pegang.

Sebagai hasilnya, suara ini menghubungkan Anda dengan kesadaran bahwa ada kesatuan yang luar biasa, mengundang Anda untuk melambatkan diri Anda untuk merasakan hubungan yang sangat luas ini.

Bunyi ‘mmm’ muncul dengan menutup bibir. Membuat suara dengan cara ini akan menggetarkan area cakra mahkota di bagian atas kepala.

4. Suara keempat adalah keheningan atau Anahata 🕉️

Ini adalah getaran yang berada di luar pengucapan verbal. Ini adalah kesadaran murni dari Diri atau Atman.

Setelah Anda mengucapkan Om, ada jeda, yang melambangkan kesadaran tanpa batas atau turiya, yang selanjutnya menambah makna Aum.

Getaran suku kata tersebut kemudian berangsur-angsur mereda menjadi hening.

Meredanya keheningan ini melambangkan keadaan kesadaran yang melampaui kesadaran material. Hal ini juga dikenal sebagai Brahman atau Yang Mutlak.

Keheningan ini adalah puncak dari mantra, dan intinya memohon kepada wujud yang abadi, tenang, tak tergoyahkan, dan tak kenal takut – seperti yang dijelaskan dalam Maitri Upanishad.

Tahapan-tahapan dalam mengucapkan OM mencerminkan banyak trinitas ilahi

  • Kondisi terjaga, bermimpi, dan tidur nyenyak
  • Tiga aspek waktu – masa lalu, sekarang, dan masa depan
  • Bumi, atmosfer, dan eter
  • Penciptaan (Brahma) – Pelestarian (Wisnu) – Penghancuran (Siwa) menjadi Brahman
  • Kelahiran, Kehidupan, Kematian

Mengalami luasnya Om memiliki banyak segi. Ini benar-benar merupakan pengalaman dari segala sesuatu, karena semua suara lainnya ada di dalamnya.

Om mewakili Tuhan, Brahman, Sumber, dan Kesadaran Universal dalam tradisi Hindu dan yoga.

Pada akhirnya, makna Om atau Aum adalah sebuah suku kata yang membawa kekuatan penciptaan di baliksegala sesuatu.

Dengan cara yang sama seperti mengalami Om yang membawa rasa kelengkapan dan kesadaran murni, ketiga suku kata tersebut bukanlah fase yang berbeda atau terpisah, tetapi merupakan gerakan terus menerus dari tubuh, nafas, dan kesadaran.

Mempelajari makna, teknik chanting yang tepat, dan pengucapan dari seorang guru dapat memperdalam latihan dan hubungan Anda. Kita memiliki seluruh hidup kita untuk belajar dan mengembangkan latihan kita. Selama niat yang Anda gunakan untuk berlatih adalah tulus, penyelarasan dengan Tuhan YME tidak dapat dihindari.

Bagaimana cara memasukkan OM dalam hidup Anda

Kekuatan sejati dalam simbol Om terletak pada pengalaman penuh kebijaksanaan untuk diri Anda sendiri. Membaca tentang Om dapat membantu pikiran untuk memahami secara intelektual, tetapi tidak dapat memberikan Anda pengalaman.

Secara konsisten melakukan latihan Anda, lagi dan lagi, hari demi hari, adalah satu-satunya cara untuk mengalami Om dan memupuk hubungan Anda dengan yang ilahi.
Kehidupan kita sehari-hari bisa membuat kita stres dan kewalahan. Jika Anda merasa terputus dari kedamaian Anda, ingatlah bahwa latihan Anda selalu tersedia. Dalam beberapa menit, chanting dapat membawa kedamaian, dan ketenangan yang menyelimuti Anda akan menghilangkan perasaan stres atau negatif.

Ucapkan dan chant Om 🕉️ sendiri atau bersama orang lain

Menyebut dan mengulang Om secara pribadi mengundang hubungan pribadi dengan Tuhan YME, sementara menyebut dan mengulang Om secara berkelompok menghubungkan Anda dengan orang lain dalam sebuah hubungan timbal balik dengan Tuhan YME.

Baik itu dengan teman atau komunitas Anda, biarkan latihan chanting Om dan pengalaman yang luar biasa meresap ke dalam diri Anda. Komunitas spiritual ini, yang sering disebut Satsang, dapat membantu meningkatkan getaran dan pertumbuhan spiritual Anda.

Rasakan kekuatan yang dimiliki setiap suku kata dan panggil kesadaran penuh Anda saat getaran bergerak dari perut bagian bawah melalui ulu hati dan dada ke bagian atas kepala. Biarkan getaran-getaran ini menjernihkan dan membersihkan sistem energi dan cakra Anda, dan Anda akan menemukan keutuhan dan kesembuhan dalam mantra yang mudah diingat ini.

Jika Anda mengalami kesulitan tidur, mengucapkan Om sebelum tidur dapat membantu Anda mengalami tidur yang nyenyak dan bergizi.

Penggunaan OM dalam Yoga

Banyak kelas yoga dimulai dan diakhiri dengan chanting OM sebanyak tiga kali.

Jika dilakukan sebagai pembuka kelas, chanting Om memungkinkan energi kelompok berada dalam harmoni kolektif dengan bernapas bersama dan mengalami perasaan kesatuan yang mendalam dengan semua orang.

Di akhir latihan, ini mendorong Anda untuk fokus ke dalam diri Anda pada sukacita abadi yang dapat diberikan oleh yoga.

Penutup 🕉️

Om adalah mantra yang kuat dan suku kata suci yang membawa fokus dan kesadaran pada makna yang lebih besar dari kehidupan dan penciptaan.

Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya penyembuhan dengan suara dan bagaimana suara dan kata-kata itu suci dan ilahi.

Kita memiliki kesempatan untuk terhubung dengan Yang Ilahi setiap saat. Ini hanya masalah bagaimana kita dapat mengembangkan jalan ini. Om, sebagai suku kata dari Ilahi itu sendiri, adalah salah satu jalan yang dapat kita tempuh sebagai siswa yang penuh perhatian dan rasa hormat.

Mempelajari dan memahami kebijaksanaan luas yang dibawanya, yang disalurkan melalui berbagai tradisi, adalah cara yang ampuh untuk mendapatkan kesadaran spiritual.

Pada akhirnya, kata-kata yang kita ucapkan dengan lantang atau dalam pikiran kita memiliki kekuatan untuk menciptakan dan mempengaruhi realitas di sekitar kita.

Ajaran kuno dan ilmu pengetahuan modern telah mengkonfirmasi bahwa semua makhluk hidup bergetar dan berdenyut energi pada tingkat yang paling mendasar.

Ingatlah selalu: kata-kata memiliki kekuatan. Gunakanlah dengan bijak untuk meningkatkan getaran Anda dan getaran kolektif seluruh planet ini.